Tanda-tanda kehamilan ektopik harus diketahui sedini mungkin untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mengapa bisa terjadi kehamilan ektopik? kehamilan ini terjadi karena pembuahan tidak pada tempatnya. Pada kehamilan normal, pembuahan terjadi pada rongga rahim, namun pada kehamilan ektopik, pembuahan terjadi di luar rongga rahim, biasanya terjadi pada leher rahim, indung telur, saluran telur dan rongga perut.
Jika janin telah berkembang besar dan melebihi kapasitas ruangannya, karena terjadi tidak ditempat normalnya yaitu rongga rahim, maka dapat terjadi abortus atau keguguran. Dan juga dapat terjadi perdarahan berulan-ulang yang dapat mengakibatnya menurunnya fertilisasi dan dapat menyebabkan kematian ibu dan janin.
Tanda-tanda kehamilan ektopik pada awalnya seperti tanda-tanda kehamilan pada umumnya yaitu tidak terjadi menstruasi, mual, dan muntah. Pada tahap selanjutnya biasanya terjadi perdarahan dengan warna darah kehitaman atau bercak darah.
Tanda-tanda kehamilan ektopik pada ibu yang masih mengalami kondisi stabil dan belum terjadi rektur dapat dilakukan pengobatan namun harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter dan pasien harus memenuhi kriteria pemberian obat tersebut. Jika si ibu sudah cukup mempunyai anak atau sudah mempunyi anak, dapat dilakukan operasi pengangkatan, namun jika belum mempunyai anak atau masih ingin mempunyai anak sebaiknya dipertimbangkan dulu untuk melakukan operasi.
Sebelum melakukan tindakan, sebaiknya Anda memastikan bahwa gejala tersebut memang benar Tanda-tanda kehamilan ektopik dengan memeriksakan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar